Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (Negara) Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
Yogyakarta banyak menarik kunjungan wisatawan,baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu wisata yang menarik yaitu Taman Pintar Yogyakarta,tempat ini dapat menumbuhkan ketertarikan bagi ank-anak untuk belajar dan kreatif dalam bidang sains dan teknologi. berlokasi di jalan P. Senopati, Yogyakarta.
Science center yang disebut Taman Pintar ini dibangun oleh gabungan swasta dan pemerintah provinsi DI Yogyakarta yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan pemakaiannya oleh dua menteri yakni Menristek Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007.Alasan di sebut Taman Pintar dikarenakan di kawasan ini siswa mulai pra sekolah sampai SLTA bisa dengan leluasa memperdalam pemahamannya soal materi pelajaran yang diterima di sekolah dan berekreasi.
Di tempat ini para pengunjung tidak hanya melihat berbagai jenis sains yang diperagakan, melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba dan beratraksi. Mereka dapat “bermain” dengan alat peraga sains yang tersedia sehingga dapat merasakan bagaimana sains itu.Di Indonesia, wahana semacam ini diawali dengan berdirinya pusat peragaan (PP) Iptek yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Dari sinilah mulai berkembang science center yang lainnya di Indonesia selang puluhan tahun kemudian.
Motto Taman Pintar nampak sederhana yakni tiga-N “Niteni, Nirokake, Nambahi”, sesungguhnya memiliki kedalaman filosofinya Ki Hadjar Dewantara. Dalam konteks masa kini, filosofi itu ada konsekwensinya dengan proses transfer teknologi yang mengacu pada konsep three-A yaitu “Adopt, Adapt, Advance”.
Berbagai permainan menarik dan mendidik dengan nama menggelitik terdapat di Playground Arena ini. Selain Koridor Air, ada Parabola Berbisik, Dinding Berdendang, Pipa Bercerita, Cakram Spektrum Warna, Air Menari, Forum batu, Tapak pintar, Desaku Permai, Sistem Katrol, Rumah pohon, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, dan Istana Pasir.
Area Bermain Anak
Di antara Playground Arena terdapat Zona Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang khusus diperuntukkan bagi anak usia 2-7 tahun. Zona ini terbagi atas 2 gedung yaitu gedung barat dan gedung timur.
Karena sudah tidak memenuhi persyaratan umur, YogYES tidak bisa masuk ke dalam kedua gedung ini. Namun dari papan yang terpampang di depan gedung-gedung tersebut, kita bisa tahu bahwa gedung PAUD barat terdiri atas Ruang Tunggu, Ruang Sains dan Teknologi, Perpustakaan, Ruang Profesi, Ruang Budaya dan Religi. Sementara gedung PAUD timur terdiri atas Ruang Tunggu, Ruang Komputer Kids, Ruang Puzzle Balok, Ruang Pertunjukan dan Karaoke, serta Ruang Petualangan.
Gedung Oval
Begitu masuk, kita akan sampai di ruang depan, dimana terdapat layar TV di lantai di sayap kanan dan kiri ruangan yang menayangkan video penelitian tentang terbentuknya alam semesta, kehidupan pra sejarah, dll. Dari ruang depan itu nampak sebuah terowongan pendek yang ternyata adalah sebuah terowongan bawah air yang menembus Aquarium Air Tawar. Dari balik kaca yang memisahkan terowongan dengan aquarium, nampak aneka jenis ikan air tawar mulai dari lele, gurami, dsb berenang-renang dengan bebas.
Keluar dari terowongan,kita akan dikejutkan oleh sebuah patung dinosaurus besar yang meraung mengerikan. Ternyata patung itu adalah "sambutan" bagi kita yang akan segera memasuki Dome Area (area kubah). Sebuah ruangan berbentuk lingkaran yang besar dan tinggi segera nampak. Di pinggir ruangan ini ada beberapa stand yang memeragakan alat-alat iptek sederhana seperti Whimshurst Machine, Generator Van de Graft, Air track (rel udara), peta kenampakan alam Indonesia lengkap dengan lampu-lampu kecil warna-warni yang menandai letak gunung, sungai, danau, dsb, pemadam kebakaran otomatis, pendeteksi banjir, tempat wudhu otomatis yang langsung menyala begitu kita injak lantainya, dsb. Beberapa gambar dan diorama kehidupan pra sejarah juga terdapat di lantai ini.
Setelah itu ada jalan memutar naik ke lantai 2 dengan foto tokoh-tokoh dunia seperti Copernicus, Einstein, dsb serta poster planet-planet tata surya kita di sepanjang dindingnya. Lantai 2 gedung oval berisi alat peraga tentang alam semesta, bumi kita, simulator gempa, simulator dan detector tsunami, peraga listrik, teknologi konstruksi, zona telekomunikasi dan try science around the world.
Selain Gedung Oval, masih ada lagi Gedung Kotak. Dalam gedung ini terdapat bioskop 4 Dimensi yang dapat Anda nikmati bersama kelurga. Cukup membayar Rp. 15.000 per orang untuk menonton satu film. Rencananya di Gedung Kotak ini juga akan terdapat Exhibition Hall, Ruang Audiovisual, Radio Anak jogja, Souvenir Counter, zona materi dasar dan penerapan iptek, laboratorium sains, serta Courses Classes.
Jadwal Buka
Selasa - Jumat pk 09.00 -16.00 WIB
Sabtu - Minggu pk 08.30 - 20.00 WIB
Senin tutup (kecuali hari libur nasional dan musim liburan sekolah)
Harga Tiket
Playground: gratis
Gedung PAUD: Rp 500 / anak (2-7 tahun)
Gedung Oval & Kotak: Rp. 5.000 / anak, Rp. 10.000 / dewasa
Gedung Memorabilia: Rp. 1.000 / anak, Rp. 2.000 / dewasa
Teater 3D: Rp. 15.000 / orang
Taman pintar yogyakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar